MIE GORENG DARI INDONESIA MENGANDUNG VIRUS CORONA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
INTERNATIONAL - INTERNATIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Fani Hardian
DILIHAT
171 KALI

Minggu, 09 Februari 2020

MIE GORENG DARI INDONESIA MENGANDUNG VIRUS CORONA [DISINFORMASI] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Virus corona di China menjadi bahan untuk menyebarkan hoax di banyak negara. Di Australia, Mi Goreng dari Indonesia disebut mengandung virus corona. Seperti halnya di Indonesia, di Australia pun banyak beredar hoax di tengah wabah virus corona. Salah satunya adalah aneka makanan yang disebut mengandung virus corona. Hoax ini beredar dalam broadcast WhatsApp netizen Negeri Kanguru di sekitar Sydney. [PENJELASAN] Pesan itu berbunyi agar warga Australia menjauhi daftar sejumlah produk makanan karena mungkin terkontaminasi virus corona. Daftar makanan itu adalah: Mi Goreng, Lipton Peach Ice Tea, Yakult, minuman Red Bull, wagyu beef, fortune cookies, beras wuxhang dan xiaozhan. Seperti diketahui Mi Goreng buatan Indonesia memang diekspor ke Australia dan bisa didapatkan di aneka supermarket di sana. Hoax tersebut juga meminta agar warga Australia tidak mendatangi daerah Cabramatta, Burwood, Strathfield, Newtown, Chester Hill dan Guilford di dekat Sydney. Disebutkan di daerah itu ada virus corona. Atas penyebaran hoax ini, badan kesehatan negara bagian New South Wales (NSW Health) menegaskan kalau pesan yang beredar terkait larangan makan Mi Goreng dan aneka makanan lainnya adalah hoax. Larangan kunjungan ke daerah tertentu di New South Wales karena virus corona juga adalah hoax. [SUMBER KLARIFIKASI] http://bit.ly/2umMEr2 http://bit.ly/2SaFrmF

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025